Image of Megawati: Anak Putra Sang Fajar / August Parengkuhan (Editor)

Text

Megawati: Anak Putra Sang Fajar / August Parengkuhan (Editor)



Diawali oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, kaum perempuan di masa depan tidak akan menemui kesulitan besar untuk menjadi pemimpin tertinggi di Indonesia. Dalam pandangan saya, penentangan ulama atas kepemimpinan perempuan tentu akan semakin melemah. Yang diperlukan adalah kualifikasi, sedangkan masalah gender sudah tidak relevan lagi. —Ahmad Syafii Maarif
Megawati adalah seorang yang berjiwa besar, karena meskipun ditekan oleh lingkungan Pak Harto, ketika Pak Harto lengser tahun 1998, Mbak Mega mengeluarkan pernyataan yang bagus, “Saya tidak akan menghujat Pak Harto. Saya penuh pengalaman, bagaimana penderitaan saya waktu Bung Karno lengser. —Sukamdani Sahid Gitosardjono
Akhir-akhir ini saya melihat Ibu Megawati makin PD (percaya diri). Demi kepentingan umum, beliau keras dalam prinsip. Tetap mengambil posisi sebagai oposisi, paling tidak di luar pemerintahan. Posisi itu diperlukan dalam demokrasi. Di PDI-Perjuangan, beliau itu perekat betul. Tanpa beliau, PDI-Perjuangan bisa terpecah-pecah. —Jakob Oetama
Sebagai anak mantan Presiden RI, yang melihat sendiri bagaimana Soeharto memperlakukan ayahnya, saya salut dengan sikap Megawati yang tidak dendam, dan memperlakukan Soeharto dengan baik. Megawati adalah perempuan pemimpin yang melihat ke depan, bukan membalik-balik masa lalu untuk tebar pesona. —De Kemalawati
Mbak Ega adalah seorang pendiam. Jadi ketika ia sudah memimpin partai dan berpidato, saya terkejut. Kok sudah berubah? —Sukmawati Soekarnoputri


Ketersediaan

I28148-C1I28148My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I28148
Penerbit Gramedia PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14 x 21 cm / 463 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792281019
Klasifikasi
324.2 / PAR / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini