Image of Politik: Antara Legalitas Dan Moralitas

Text

Politik: Antara Legalitas Dan Moralitas



Negara pada prinsipnya dipandang sebagai lembaga kekuasaan yang legitim jika dibandingkan dengan kelompok para bandit atau perampok yang mungkin memiliki kedaulatan atas wilayah tertentu, tapi kekuasaannya dipandang sebagai ilegitim. Pertanyaannya ialah apakah dasar dari tuntutan legitimasi negara tersebut? Apa yang membedakan kelompok para bandit dari negara? Apakah mungkin sebuah negara menjadi lembaga berkumpulnya para bandit? Atas alasan apa manusia menjadikan negara sebagai sarana untuk mengorganisir hidup sosialnya?
Politik adalah kebersamaan dan ketersalingan dalam kebhinnekaan. Kebersamaan dalam perbedaan itu terjadi dalam kebebasan. Kebebasan mengungkapkan makna terdalam dari politik. Sepanjang zaman, dalam pergulatan intelektualnya, para filsuf politik merefleksikan persoalan sumber legitimasi negara. Secara garis besar, sejarah pemikiran politik mencatat dua jenis legitimasi keberadaan negara yang tetap bertahan hingga kini, yakni legitimasi moral dan pandangan positivisme hukum.


Ketersediaan

I02219-C1I02219My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I02219
Penerbit Penerbit Ledalero : Maumere.,
Deskripsi Fisik
12 x 19 cm / 210 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799789447831
Klasifikasi
172.2 / MAD / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini