Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Posmodernisme Dan Budaya Konsumen
Budaya konsumen (consumer culture), dari Adorno Horkheimer, Marcuse seringkali disajikan sebagai kritik elitis tentang budaya massa (mass culture) yang menggambarkan sesuatu yang sekarang dipandang sebagai perbedaan yang meragukan antara individualitas yang nyata dengan yang palsu, dan antara kebutuhan yang sesungguhnya dengan ketuhanan yang semu. Pada umumnya mereka dianggap memandang rendah budaya massa yang telah turun derajatnya, dan dipandang kurang simpati terhadap integritas kesenangan dari kelas pada umumnya. Inilah kondisi yang didukung oleh dorongan ke arah postmodernisme. Konsep “budaya konsumen” (consumer culture) dan konsep “postmodernisme” serta permasalahan refleksif yang dimunculkan dalam berbagai varian oleh para ahli lainnya seperti Bell, Baudrillard dan Jameson serta beberapa epigram Max Weber sebagai bahan untuk memahami kaitan langsung antara budaya konsumen dengan postmodernisme yang dibahas secara luas dalam buku ini. Selanjutnya tujuan utama buku ini adalah untuk memahami bagaimana postmodernisme muncul dan menjadi image budaya yang sangat kuat dan berpengaruh.
Ketersediaan
I26034-C1 | I26034 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I26034
|
Penerbit | Pustaka Pelajar : Yogyakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik |
15 x 20,5 cm / 360 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9799483123
|
Klasifikasi |
306 / FEA / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain