Buku ini sangat bermanfaat terutama bagi pihak yang membantu konseling yang sering disebut konselor/ helper/ pembimbing, dan pihak yang dibantu tentunya, yang juga dikenal dengan istilah klien/ helpee/ terbimbing. Selain itu mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling, calon guru/staf pengajar, para pengusaha, dokter, dan siapa saja yang melakukan komunikasi dan interaksi antara manusia perlu mengetahui teori konseling serta menguasai teknik-teknik konseling yang merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan konseling.
Dalam konseling individual, kedua pihak harus bekerjasama agar klien dapat memahami diri dan permasalahannya serta mampu mengembangkan potensi positif dalam dirinya.
Tentunya konselor harus memiliki ketrampilan konseling yaitu menguasai teknik-teknik konseling di setiap tahapan proses konseling. Tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir. Tujuannya agar konselor dapat mengetahui sampai di mana kemajuan konseling yang dilakukannya. Karena setiap tahap konseling memerlukan teknik tertentu dan tujuan yang harus dicapai, maka konselor harus mampu menangkap permasalahan klien secara definitif sesuai dengan pernyataan dan bahasa tubuh klien.