Buku ini diberi judul Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu-ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya dengan pertimbangan sebagai berikut. Pertama, sebagai ilmu mengenai metode, metodologi menyangkut semua permasalahan penelitian, sejak dimulai sampai selesai. Metode termasuk di dalam metodologi. Kedua, berbeda dengan kebudayaan, Kajian Budaya sudah dianggap sebagai nama sebuah ilmu, sehingga istilah ‘kajian’ tidak tumpang tindih dengan ‘penelitian’. Ketiga, metodologi jelas berkaitan dengan kajian Budaya. Meskipun demikian, pembicaraan metodologi dengan berbagai perangkat teori, metode, dan tekniknya juga relevan dengan ilmu-ilmu sosial humaniora secara umum. Seperti diketahui, Kajian Budaya adalah ilmu yang relative baru, mulai sekitar tahun 1960-an dengan adanya Kajian Budaya Inggris dan di Indonesia dimulai dengan berdirinya kajian Budaya Universitas Udayana, Denpasar.
Tujuan buku ini adalah sebagai salah satu bahan bacaan bagi para mahasiswa, baik S1 maupun S2 dan S3, agar ada pegangan yang relative sama dalam mengkaji masalah-masalah kebudayaan kontemporer. Dengan adanya minat yang besar terhadap disiplin Kajian Budaya tersebut, maka buku ini juga bermanfaat bagi para guru dan dosen dalam bidang ilmu sosial humaniora, termasuk masyarakat pada umumnya yang berminat terhadap masalah kebudayaan.