Rethinking Psychology Daur-dasar Teoretis dan Konseptual Psikologi Baru merupakan terjemahan dari Rethinking Psychology karya Jonathan A. Smith (Ed.). Buku ini menyajikan serangkaian pendekatan teoretis yang berbeda-beda, sebagai upaya untuk memberikan landasan bagi sebuah psikologi baru. Buku ini berkait erat dengan Rethinking Methods in Psychology (diedit oleh Smith, Harre dan Van Langenhove, 1995), yang menguraikan sejumlah metodologi untuk mengadakan penyelidikan psikologi yang sesuai dengan psikologi baru, dan Discursive Psychology in Practice (diedit oleh Harre. dan Stearns, 1995), yang menguraikan contoh-contoh rinci berkait dengan kajian-kajian khusus dalam psikologi baru dari beberapa perspektif. Aspek penting dari gerakan menuju psikologi baru adalah bahwa ide-ide konseptual dalam buku ini disertai anjuran untuk mengkaji dan mengumpulkan data dengan cara yang berbeda.
Semua bab dalam buku ini menggambarkan perubahan terus-menerus ke arah psikologi baru, psikologi post-positivist. Dalam Pendahuluan (bab 1. dan2), pembahasan difokuskan pada konteks historis perubahan paradigma psikologi. Bagian Pertama: Opini-Opini Lama Bab 3-5), mengurai tiga pendekatan yang mempunyai sejarah panjang, masing-masing mencerminkan semacam Renaisans, dan dari semula diketahui telah memberikan dukungan intelektual yang kuat pada usaha pembangunan sebuah psikologi baru, namun cenderung dimarjinalkan oleh mainstream psikologi: Fenomenologi, Interaksionisme Simbolis, Idiografik Penyelidikan Psikologi. Bagian Kedua: Opini-Opini Baru (bab 6-8) menyajikan tiga pendekatan konseptual baru yang muncul untuk mengkonstruksi psikologi baru: Teori Representasi Sosial, Psikologi Budaya, dan Feminisme. Bagian Ketiga: Kembali ke Diskursus Bab 9-11) memberikan penegasan kajian tentang penggunaan bahasa sehari-hari atau diskursus telah menjadi prinsip utama paradigm baru psikologi. Bagian ini memperkenalkan tiga pendekatan yang menggambarkan komponen-komponen penting perubahan melalui diskursus: Psikologi Diskursif, Psikologi Dialogis, dan Naratologi. Bagian Keempat: Konsep- Konsep Penjelas. Bagian ini terdiri dari 2 bab, yang secara kritis mengkaji konsep-konsep yang digunakan para ahli psikologi. Bab 12 menjabarkan pendekatan psikologika, dan bab 13 mengkaji hubungan antara filsafat analitis dan psikologi.
Buku ini menunjukkan pemikiran-kembali (rethinking )yang hebat tentang apa itu psikologi, sebuah rethinking yang mengambil sejumlah bentuk yang berbeda dan dijumpai di sejumlah bidang yang berbeda. Pendekatan-pendekatan berbeda perlu ditampilkan bersama-sama, agar para pembaca merasa turut ambil bagian dalam dialog tentang bagaimana psikologi berubah. Dosen, mahasiswa, juga pemerhati masalah psikologi akan mendapatkan wawasan yang sangat signifikan dengan membaca buku ini.