1937-1945, lebih dari lima puluh juta manusia di seluruh dunia tewas akibat Perang Dunia II yang diprovokatori tentara Jerman. Enam juta di antaranya adalah warga Eropa keturunan Yahudi. Istilah terkenal untuk menyebut pembunuhan massal akibat perang yang sistematis ini adalah holocaust. Holocaust disponsori oleh Jerman dan sekutu-sekutunya, yang ketika itu berada di bawah kepemimpinan Adolf Hitler, sang Fuhree. Ide-ide super gila tentang perang dan pembunuhan massal ini berasal dari sebuah buku berjudul Mein Kampf. Mein Kampf lahir dari tangan Adolf Hitler, sang Fuhrer pemimpin kaum Nazi, ketika ia berada di dalam penjara selama tiga belas bulan, usai putsch (kudeta) yang gagal pada 1923. Dan menjadi Injil-nya kaum Nazi. Dengan menekankan bahwa tak ada persamaan antarmanusia, buku ini menyatakan manusia ras Arya lebih tinggi dibanding ras manapun. Ambisi-ambisi Hitler yang termuat dalam Mein Kampf, memuat skenario Hitler agar Jerman dapat menguasai dunia. "Apa yang harus kita (manusia ras Arya) perjuangkan adalah untuk melindungi eksistensi dan reproduksi bangsa dan rakyat kita, pemeliharaan anak-anak kita dan kemurnian darah kita, kebebasan dan kemerdekaan tanah air, sehingga rakyat kita mungkin menjadi matang untuk pemenuhan misi yang diwajibkan padanya oleh pencipta jagad raya"