Banyak melihat tidak berarti memiliki banyak. Berapa jam kita duduk menyaksikan televisi? Apakah hidup kita jadi lebih berarti? Kita tergoda melihat banyak dalam sekejap mata hingga kita tidak diperkaya. Bukan karena jumlahnya, tetapi karena caranya' Begitu egois orang dalam melihat: melihat hanya untuk diri sendiri, tanpa berbagi. Maka, jadi semakin miskin. Buku ini merupakan satu contoh melihat secara beda: melihat dengan hati, dengan sikap aktif- reflektif. Betapa beda dunia ini tatkala kita lihat dan nikmati dengan hati yang berbagi. semakin dibagi, semakin memperkaya. Di balik peristiwa yang serba biasa. Tatkala kita menatapnya dengan mata jiwa mendalam yang penuh renungan, dari sana mengalir deras pesan-pesan bagi perjalanan hidup. kelebihan buku ini terletak pada cakupan dan sorotannya. Bagaikan buku harian yang diperkaya dengan permenungan. Membaca buku ini, Anda akan dibantu untuk melihat dan merefleksikan hidup pribadi. Semoga Anda diperkaya oleh sajian-sajian dalam buku ini.