Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pak ESBEYE Dan Kebohongannya: Membongkar Kebohongan Publik SBY Dan Demokrat
Ada 9 catatan merah pada masa pemerintahan SBY jilid satu, antara lain: membebani rakyat melalui pemotongan subsidi BBM. Kemiskinan dan pengangguran meningkat. Terjadinya pembunuhan aktivis HAM Munir. kebohongan publik via pidato kenegaraan Presiden SBY pada HUT Kemerdekaan RI 2006 di gedung DPR/MPR. Tebang pilih dalam memberantas korupsi. Mengorbankan rakyat via kebijakan impor beras. Konsultasi politik pemerintah-DPR untuk mengakhiri rencana interpelasi nuklir Iran. Kelambanan penanganan kasus korban lumpur. Dan 'menari' di atas penderitaan rakyat melalui album Rinduku Padamu. Dewasa ini, ketika SBY terpilih yang kedua kali, publik dan media massa juga digegerkan dengan 9+9 kebohongan SBY yang membuat cendekiawan, Pengamat politik, LSM, budayawan dan agamawan turun tangan. Dalam sebuah pertemuan, SBY menyatakan bahwa dia tidak antikritik. Hanya, kata SBY kritik yang diarahkan kepada dirinya dan pemerintah haruslah bertanggung jawab. Apakah ini berarti tudingan kebohongan yang ditujukan kepada SBY tidak dapat dipertanggung- jawabkan? Lalu bagaimana mendefinisikan kebohongan SBY? Apakah kebohongan sama dengan tidak menyampaikan fakta? Apakah kebenaran (truth) yang tidak dikemukakan sama halnya dengan kebohongan? Bagaimana melihat fenomena itu dengan jernih? Temukan jawabannya di buku ini.
Ketersediaan
I28001-C1 | I28001 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I28001
|
Penerbit | Java Pustaka Media Utama : Surabaya., 2011 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 148 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786029846300
|
Klasifikasi |
320.9 / MUB / p
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain