Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Kartosoewirjo: Mimpi Negara Islam
Buah tidak selalu jatuh di dekat pohonnya. Kartosuwirjo lahir dari keluarga abangan, namun belakangan menjadi pemberontak yang menuntut berdirinya Darul Islam. Kartosuwirjo boleh dianggap panutan sekelompok orang yang masih mendambakan berdirinya negara Islam di Indonesia. Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo mempelajari Islam secara otodidak. Kesimpulan atas segala informasi yang ia telaah membawa sosok ini angkat-senjata sehingga menusuk dari belakang Republik Indonesia yang sedang melawan agresi Belanda. Hampir setengah abad sejak kematiannya, pemikiran dan cita-cita mendirikan negara Islam di Indonesia masih membara di sebagian umat Islam Indonesia. Mereka menempuh berbagai cara, dari jalan damai seperti pendidikan, advokasi, demokrasi, selain ada juga yang menghalalkan jalan kekerasan. Kelompok lain diyakini menjadi cikal-bakal Jamaah Islamiah. Namun mereka semua tetap mengaku penerus cita-cita Kartosoewirjo, sebagaimana terungkap dalam buku ini. Buku ini adalah satu dari serial Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada 2003-2010. Serial ini menampilkan wajah Islam Indonesia yang majemuk. Sedari awal berdirinya Republik Indonesia, selalu saja ada sosok yang mengedepankan perdamaian dan demokrasi, tapi juga ada yang dirudung kecewa lantas memilih jalan radikal dan kekerasan.
Ketersediaan
I18906-C1 | I18906 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Buku Tempo: Tokoh Islam Di Awal Kemerdekaan
|
---|---|
No. Panggil |
I18906
|
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2010 |
Deskripsi Fisik |
16 x 23 cm / 146 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789799103086
|
Klasifikasi |
923.2 / DEW / k
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain