Tidak jarang Allah ditangkap, dibayangkan, dan dihayati secara keliru. Allah murka. Allah penghukum. Malapetaka wujud hukuman Allah yang murka atas manusia. Di hadapan Allah manusia merasa hina saja dan tak berharga.
Buku Allah Bapa Menyayangi Semua Orang menunjukkan kenyataan lain dan menjawab lain pertanyaan yang akhir-akhir ini kerap muncul. Benarkah Allah menghukum dan menyengsarakan umat? Mengapa Allah disebut Abba, Bapa? Apa arti Bapa kami yang ada di Surga yang setiap kali kita doakan? Perempuan dan laki-laki bermartabat sama, tetapi kenapa diperlakukan beda? Mengapa beban hidup terasa berat? Bagaimana berjumpa Allah dalam upaya keadilan hukum, pendidikan, hidup berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara? Mengapa bertobat kepada Bapa menjadi pangkal persaudaraan sejati?
Yesus bersabda: “Karena itu, haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna” (Mat. 5:48). Landasan persaudaraan sejati ini bekal untuk menyambut Millenium III.