Image of Perumpamaan Jesus

Text

Perumpamaan Jesus



Sebagian besar ajaran Jesus disampaikan sebagai perum­pamaan. “Ia tidak berbicara kepada mereka selain dalam per­umpamaan.” (Mk 4, 34)
Bila menceritakan perumpamaan, Jesus mengambil contoh kehidupan sehari-hari di Galilea, dari hidup berumahtangga, pertanian, niaga dan lingkungan istana. Kadang Jesus mem­perkenalkan tiga tokoh dan puncaknya adalah yang ketiga (imam, levit dan orang Samaria; sepuluh ribu dan lima ribu, seribu talenta). Kadang Ia menggunakan dialog antarpelaku, kadang kebiasaan umum diputarbalikkan untuk menekankan maksud (buruh yang bekerja paling lama dibayar sebagai yang terakhir). Kadang Jesus hendak mengagetkan pendengarnya, misalnya menjengkelkan orang yang menganggap dirinya saleh atau bendahara yang jahat namun lihai. Waktu golongan atas mulai menolak Jesus, ia semakin menyerang kelompok ‘saleh’, itu misalnya dalam perumpamaan tentang penyewa kebun anggur, yang membunuh ahli waris. Jesus membangkitkan perhatian para pendengar dengan menyapa mereka secara langsung: “Lalu, kalian mengira apa?” Jesus pandai menarik perhatian para pendengarNya.


Ketersediaan

I19469-C1I19469My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
Seri Books On Demand II - CLC
No. Panggil
I19469
Penerbit Cipta Loka Caraka : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
14,5 x 20,5 cm / 74 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786026361363
Klasifikasi
232.9 / HEU / p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini