Karangan pertama dalam buku ini menguraikan bagaimana Yesus meminta agar murid-muridnya pergi memberitakan Kabar Gembira kepada siapa saja (Mrk 16:15-20). Pengutusan ini dimaksud sebagai ajakan bagi semua orang yang berkemauan baik untuk memerdekakan kemanusiaan dari kungkungan yang memerosotkannya, yakni kebodohan, kemiskinan, ketakadilan, perseteruan. Ajakan membarui muka bumi itu diarahkan untuk membuat agar kemanusiaan menjadi semakin cocok dengan yang dimaui Pencipta. Warta seperti ini dahsyat kekuatannya. Tema dasar inilah yang meresapi tiap pembicaraan dalam buku ini. Buku ini menjadi yang terakhir dari enam kumpulan ulasan bagi tiga lingkaran tahun liturgi. Tahun C diolah dalam Dag-Dig-Dug ... Byaar! (Yogyakarta: Kanisius, 2004) dan LANGKAH-NYA ... langkah-ku! (Yogyakarta: Kanisius, 2005). Tahun A dalam Membarui Wajah Manusia (Yogyakarta: Kanisius, 2006) dan Bersama Dia (Yogyakarta: Kanisius, 2006). Tahun B dalam Wah ... Apa Itu? (Yogyakarta: Kanisius, 2007) dan buku ini, yang juga mengolah kembali tujuh karangan yang terbit dalam kumpulan yang paling awal.