Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Renungan Malam Untuk Setahun: Mengakhiri Hari Dalam Hadirat Tuhan
Samuel berdoa, maka orang Israel berhasil memukul kalah orang Filistin di dekat Mizpa. Hizkia berdoa, maka musuh-musuhnya dibuat-Nya mati tergeletak. Ayub berdoa, maka keadaannya dipulihkan secara luar biasa dan Tuhan memberkati dia dua kali lipat. Tak diragukan lagi bukti indahnya kedekatan dengan Allah.
Ungkapan sumir tak kenal maka tak sayang tentu bukan seloroh belaka. Kedekatan kita dengannya tidak hanya semakin menyuburkan benih cinta kita, tetapi juga memungkinkan kita untuk semakin mengenali kehendaknya atas hidup kita. Untuk itu, mari buka mata hanya dalam nama Tuhan, seiringkan langkah dengan-Nya dalam keseharian, dan akhiri hari hanya dalam hadirat-Nya.
Malam hari adalah akhir hari ini. Bagaimana kita mengakhiri hari ini akan menentukan sikap kita besok pagi. Kumpulan renungan malam setahun ini mengajak Anda untuk selalu mendekat dan mengakhiri hari dalam hadirat Tuhan melalui rajutan kata, tenunan cerita dan kelindan makna.
Ketersediaan
I10526-C1 | I10526 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I10526
|
Penerbit | Yayasan Andi : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
12 x 19 cm / 405 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9797634744
|
Klasifikasi |
251.08 / KRI / r
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain