Di tengah hiruk pikuk tragedi kemanusiaan di Poso, penduduk daerah Lore Utara justru hidup dengan tenteram dan damai. Daerah ini dihuni oleh penduduk yang berasal dari latar belakang agama dan suku yang berbeda, seperti Bugis, Makassar, Gorontalo, dan Bali, di samping penduduk asli setempat. Mereka sudah kami anggap sebagai saudara sendiri. Mereka pun ikhlas menerima adat kebiasaan kami di sini.
Mengapa perlu sikap keterbukaan terhadap sesama umat beragama? Benarkan konflik yang selama ini terjadi antar umat beragama di Indonesia adalah karena tidak adanya keterbukaan di antara mereka? Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu sebagai bagian dari aktualisasi Ajaran Sosial Gereja dalam masyarakat Indonesia yang plural ini.