Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Mobilisasi Dan Kontrol: Studi Tentang Perubahan Sosial Di Pedesaan Jawa 1942-1945
Semasa Perang Dunia II, Pulau Jawa diduduki oleh Jepang selama tiga setengah tahun. Kebijakan-kebijakan Jepang terhadap masyarakat pribumi bertujuan untuk memperoleh sumber daya ekonomi dan manusia guna mendukung operasi militer Jepang. Oleh karena itu, produksi dan distribusi panen serta bahan komoditi ditempatkan di bawah kontrol pemerintah, dengan prioritas pemasokan diberikan untuk pasukan militer.
Dalam melancarkan kebijakan ini, kerja sama dengan seluruh rakyat merupakan hal yang pokok. Pemerintah militer Jepang membuat berbagai program untuk menarik dukungan rakyat, sekaligus membentuk pemikiran dan tingkah laku mereka. Berbagai media propaganda digunakan, dan program-program "latihan" dijalankan melalui berbagai kelompok yang dibentuk dalam masyarakat kelas bawah.
Semua kebijakan Jepang itu merupakan perpaduan antara "kontrol" dan "mobilisasi", yang mengakibatkan masyarakat mengalami kegoncangan yang tidak pernah dialami sebelumnya: eksploitasi sumber daya ekonomi menyebabkan meratanya kemiskinan secara luar biasa, perekrutan tenaga kerja pedesaan sebagai romusha mengakibatkan terganggunya kegiatan pertanian, jarak antara berbagai kelompok sosial semakin tajam, dan gengsi kelas penguasa tradisional sungguh-sungguh digerogoti. Buku ini menelusuri perubahan-perubahan sosial-ekonomi serta dampak psikologis yang terjadi dalam masyarakat di wilayah pedesaan Jawa selama masa pendudukan Jepang.
Ketersediaan
I28259-C1 | I28259 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
Seri Pengkajian Kebudayaan Jepang
|
---|---|
No. Panggil |
I28259
|
Penerbit | Grasindo PT. : Jakarta., 1993 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 563 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9795532618
|
Klasifikasi |
330.1 / KUR / m
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain