Jika ada banyak pemimpin dunia seperti Mahatma Gandhi, mungkin dunia ini akan baik-baik saja. Atau malah dunia menjadi tidak berwarna oleh tingkah polah manusia?. Ada yang mengatakan justru dunia ini mempunyai aneka cerita dikarenakan karakter manusia yang tidak sama, tapi bukankah pada detik ini kita sama-sama sepakat kalau sekarang ini penderitaan manusia justru disebabkan oleh tingkah-polah manusia yang begitu hebatnya? Jadi, coba sekarang kita ikuti teladan tokoh yang "kalem" luar biasa ini.
Pertama, pernah dengar falsafah "SWADHESI" nya?. Saya sering malu mengingat diri sendiri yang begitu bangganya kalau bisa memakai sepatu, baju, jam dll yang buatan luar negeri. Padahal kalau kita diciptakan sebagai manusia Indonesia, kita pasti punya kekuatan dan kemampuan tersendiri yang spesial. Dengan dasar falsafahnya beliau menjadikan dirinya sebagai contoh kalau dirinya, bangsanya mampu berdiri di atas kaki sendiri. Dia memulai dengan menggunakan hanya produk-produk buatan India yang boleh menempel di tubuhnya. Dan pertama- tama dia meletakkan dasar perekonomian yang juga berdiri di atas kaki sendiri dan tidak pernah bergantung dari luar. Dan hebatnya, itu masih berlangsung sampai saat ini.
Kedua, "SATYAGRAHA", berisi ajaran tentang memegang teguh pada kebenaran. Mahatma Gandhi adalah contoh dari pribadi yang memegang teguh kebenaran. Dan seterusnya sudah dapat kita tebak, karena menjadi pemimpin mempunyai konsekwensi luas diantaranya adalah harus menjadi contoh. Karena atmosfer yang diciptakan oleh seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi bagaimana masyarakat itu "bergerak". Pernah lihat negara dengan tingkat kemakmuran selevel India tapi para pejabat pemerintahannya keseluruhannya hanya menggunakan mobil "imut-imut" buatan negeri sendiri. Karena berawal dari kebenaran akan berlanjut pada tindakan yang benar.
Ketiga, "AHIMSA"…..ini berisi pengajaran tentang perjuangan melawan penindasan tanpa kekerasan. Prinsipnya sungguh benar yaitu jika kekerasan dilawan dengan kekerasan maka akan menghasilkan kekerasan yang lebih besar dan luas. Coba kita renungkan kalimat ini sekali lagi ….. kemudian kita lihat sekeliling kita di mana dunia ini sudah sangat kacau, penuh kekerasan, semua saling berlomba-lomba dengan segala cara, dan tidak peduli lagi bahkan teman dan saudara sendiri kita tindas demi tujuan kita tercapai. Tidak perlu banyak kata-kata lagi, kita ingat-ingat saja pengajaran dari Mahatma Gandhi ini dan langsung kita praktekkan. Kita mulai dari lingkungan kerja kita dulu, bagaimana kita menghadapi atasan kita yang kita anggap menindas kita, dan seterusnya……….