Image of Negeri Tak Terjamah: Menyelami Misteri Kematian

Text

Negeri Tak Terjamah: Menyelami Misteri Kematian



Kalah main dadu melawan Kurawa, Pandawa dibuang di hutan, Lapar dan haus mengantarkan mereka sampai di sebuah telaga. "Tunggu!" Kata Yaksa penunggu telaga. "Itu telagaku. Jangan minum sebelum bisa menjawab pertanyaanku dengan benar! "
Tak peduli peringatan Sang Yaksa, satu per satu, empat dari lima bersaudara Pandawa mati. Hanya si Sulung yang bisa menahan dahaga, berhasil menjawab teka-tekinya, dan terbebas dari kematian.
Kita semua sedang bermain dadu. Kita berada di sebuah kasino besar dan berjudi melawan Kematian. Setiap kali dadu dilemparkan, Kematian berkata, "Kalian kalah!" Berangsur-angsur kita kehilangan gairah hidup, vitalitas, dan akhirnya hidup itu sendiri. Cepat atau lambat Kematian merampas semuanya, bisa sedikit demi sedikit, atau semuanya sekaligus.
Adakah itu titik akhir? Kata Kabir, "Apa yang bisa ditemukan sekarang pasti akan ditemukan juga nanti. Kalau sekarang tidak menemukan apa-apa, kamu akan berakhir di sebuah apartemen di kota kematian."
Undiscovered Country adalah penjelajahan untuk "menemukan apa-apa" itu, sekarang, demi hidup sekarang juga, sekaligus demi bekal nanti.


Ketersediaan

I01076-C1I01076My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I01076
Penerbit Gramedia PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
11 x 18 cm / 144 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9796555468
Klasifikasi
129 / EAS / n
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini