Bangsa Indonesia sejak dahulu sampai sekarang tertarik dengan pemikiran falsafah tentang manusia dalam lingkungannya, seperti terlihat pada munculnya suatu keragaman aliran-aliran kebatinan. Tetapi akhir-akhir ini semakin terasa kebutuhan akan suatu model refleksi filsafat yang berusaha memadukan agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan, terutama ilmu-ilmu positif yang tercerai-berai. Suatu model pemikiran modern yang diharapkan dapat membantu proses penyehatan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sepuluh persoalan aktual mewarnai isi buku ini, didekati dari filsafat manusia yang relevan dengan tantangan kehidupan modern. Pada bab 1 diuraikan ciri-ciri khas permenungan filsafat, kemudian menyusul bab-bab berikut yang mempersoalkan masalah kebenaran, hati nurani, citra manusia modern, kebebasan, hukum dan wewenang, masalah sesama manusia, cinta sebagai sikap dasar kebersamaan, kerja dan waktu senggang. Dan bab terakhir membahas tentang religiositas yang manusiawi. Dengan membaca buku ini para pembaca dirangsang untuk belajar menghargai semua usaha untuk lebih mengenal diri sendiri, dan kemudian mengungkapkannya lewat agama, filsafat, ilmu pengetahuan, dan beragam rencana pembangunan dunia. Buku ini pantas dibaca dan dimiliki oleh golongan cendekiawan, mahasiswa, serta semua peminat masalah agama di tengah tantangan kehidupan modern.