Di tanah Kanaan, tinggallah Abraham dan Sara, istrinya. Meskipun mereka sudah sangat tua, namun suatu hari Tuhan berfirman bahwa mereka akan segera memiliki seorang anak laki-laki. Sara mengandung dan kemudian melahirkan bayi yang tampan. Mereka menamai anak itu Ishak. Ketika Ishak tumbuh dewasa dan sudah saatnya memiliki istri, Abraham memerintahkan kepada pelayannya untuk pergi ke tanah kelahirannya dan mencarikan istri untuk anaknya. Akhirnya, dengan dituntun malaikat Tuhan, pelayan itu berhasil bertemu dengan calon istri Ishak yang bernama Ribka dan membawanya kepada Ishak yang kemudian menikahinya. Sasaran: anak-anak.