Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Merenung Sambil Tersenyum Tersenyum Sambil Merenung 2
Hidup kita kaya dengan peristiwa. Ada yang kita ingat-ingat dan kita simpan di dalam sanubari namun betapa banyak yang lalu tercecer dan terlupakan begitu saja. Lalu, datanglah saat-saat ketika kita memutar kembali bagian-bagian yang terekam dalam memori. Itu saatnya kita merenungi hidup kita sendiri. Dalam permenungan itu kadang amarah bangkit lagi, nafsu berkecamuk lagi, suka cita menggelegak lagi, atau air mata berderai lagi. Namun demikian, dalam proses waktu kemudian kita menemukan mutiara-mutiara kebijaksanaan yang mendorong kita untuk hidup lebih arif lagi. Pengarang mengajak para pembaca untuk mengamati pelbagai kejadian yang biasa terjadi di sekitar kita, bahkan mungkin dengan diri kita sendiri sebagai aktor utamanya. Kisah-kisahnya selalu bermakna bijak hingga sangat berharga untuk direnungkan. Kali ini tanpa air mata , tanpa amarah, melainkan cukup dengan kuluman senyum.
Ketersediaan
I13120-C2 | I13120 | My Library | Tersedia |
I13120-C1 | I13120 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I13120
|
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1996 |
Deskripsi Fisik |
12 x 19 cm / 68 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9794977160
|
Klasifikasi |
248 / SUL / m II
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain