Saat ini Ibu Bumi sedang dirusak oleh manusia secara tidak bertanggung jawab. Tidak ada orang yang bisa melemparkan batu pertama kali kepada yang dianggap bersalah karena kita semua ikut berdosa merusak Ibu Bumi. Keprihatinan ini menjadi keprihatinan Gereja juga melihat wajah Ibu Bumi makin suram dan terancam. Itulah yang mendorong Paus Fransiskus mengeluarkan ensiklik khusus tentang "Merawat Ibu Bumi sebagai Rumah Kita Bersama" yang diberi judul "Laudato Si".
Buku yang ditulis oleh Sr. Amelia ini membantu kita untuk memahami Ensiklik Paus Laudato Si' sekaligus pemikiran Thomas Berry yang mendedikasikan hidupnya untuk memberi pencerahan bagi banyak pihak tentang relasi mendasar antara manusia dengan Bumi. Dari Laudato Si' kita diajak Paus Fransiskus untuk mau berubah. Menurut Paus Fransiskus kalau kita mau berubah maka percayalah bahwa perubahan itu akan berbuah nyata dan memengaruhi orang lain. Perubahan bersama itu akan meyakinkan kita bahwa hidup kita itu berharga. Dari Thomas Berry kita belajar bahwa kita semua dipanggil untuk karya besar bersama sebagai umat manusia. Zaman ekologis ini memanggil kita semua untuk bergerak dan berjuang bersama.