Di mana Allah dapat ditemukan? Di gereja? Di dalam Misa? Di dalam Kitab Suci? Di rumah, tempat kerja atau di jalanan? Atau di…? Di mana persisnya, Anda ingin tahu, bukan? Carroll dalam buku ini menulis, “Kita semua perlu melihat hidup jauh lebih berarti daripada sekadar berhadapan dengan silih bergantinya masalah, nasib baik atau nasib buruk. Aku hanya tahu berbicara tentang Allah secara konkret, dalam peristiwa Sang Sabda menjadi daging dan tinggal di antara kita. Aku sungguh percaya bahwa Allah mendirikan kemah-Nya persis di sebelah kemahku.” Petunjuk-petunjuk praktis dan permenungan dalam buku ini dapat membantu pencarian abadi Anda akan kehadiran Allah dalam hidup ini dan berusaha mendekati-Nya.