Ada kecenderungan segelintir orang menggunakan agama dan doktrin-doktrinnya demi pembenaran tindakan dan perilaku yang bertentangan dengan komitmen kemanusiaan yang menjadi perintah dasar semua agama. Pertentangan dan konflik yang dipicu oleh klaim kebenaran absolut itu saat ini tidak hanya terjadi inter-religi tetapi juga intra-religi.
Gagasan dalam buku ini yang dihasilkan oleh pluralis sejati sangat membantu kita untuk memasuki konsep dan pemikirannya tentang pemahaman yang dalam dan luas mengenai pluralisme, dialog antaragama dengan tidak menafsirkan agama lain berdasarkan frame of referencenya, tetapi berdasarkan frame of reference agama lain tersebut.