Dengan merenungkan dirinya, manusia mencari pengertian tentang dirinya sebagai makhluk yang sadar di dunia. Kesadaran itu berfungsi dalam hidup manusia sebagai makhluk jasmani, yang ditandai oleh tempat dan waktu. Hidup emosional dalam batin manusia ditanggapi sebagai cerminan pergaulan manusia sebagai makhluk yang sadar dengan dunianya. Akhirnya semua mengalir pada satu pertanyaan pokok, “siapakah aku, manusia ini”? Itulah pertanyaan mendasar bagi semua orang yang ingin merenungkan dirinya secara mendalam.