Michael Polanyi yang lahir di Hongaria pada tanggal 11 Maret 1891 , diakui sebagai salah seorang filsuf dan ilmuwan besar abad itu. Dalam tiga tulisan yang sungguh-sungguh layak dibaca -"Memahami Diri Kita Sendiri", "Panggilan Manusia", dan "Memahami Sejarah" - Michael Polanyi membuktikan bahwa fakta tidak dapat dipisahkan dari nilai dan bahwa sains tidak dapat dipisahkan dari humaniora. Bagi Polanyi, keterlibatan personal dan partisipasi sang ilmuwan dalam kegiatannya mencari dan memperoleh pengetahuan, baik dalam sains maupun humaniora, tidak dapat dihindari. Partisipasi penahu dalam membentuk pengetahuannya diakui Polanyi sebagai pemandu yang sebenarnya dan tuan atas kekuatan kognitif kita. Gagasan tentang ketertanaman sang ilmuwan dalam lingkungan sosial-budaya yang memberinya pengetahuan menunjukkan dimensi manusiawi dalam semua kegiatan ilmiah. Dengan kata lain, tanpa keterlibatan personal, pengetahuan tidak mungkin diperoleh. Pemikiran Polanyi ini sekaligus mengoreksi psikolog Gestalt yang menyatakan bahwa pengetahuan diperoleh tanpa keterlibatan personal (impersonal).