Meskipun doktrin tentang Roh, sejak dulu sampai sekarang adalah suatu kebenaran iman Kristen yang asasi, akan tetapi dalam Perjanjian Baru hal ini tidak pernah dipaparkan sebagai suatu doktrin yang sistematis. Namun justru dari keadaan seperti itulah penulis menunjukkan kepada kita, bahwa:
“Untuk setiap keadaan darurat yang praktis; bilamana masalah-masalah pokok dan fundamental dibicarakan; tuntutan pekerjaan gereja yang sulit dipecahkan oleh manusia; yang membuat Yesus begitu berbeda; ketidakpastian masa depan, kecemasan, kesedihan karena advent tak kunjung tiba; apakah keselamatan itu akan sungguh terwujud?; bahaya dari kemerdekaan yang terlalu banyak; kekurangmatangan Kristen; perpecahan pelayanan, ibadat, organisasi, metode; konflik tentang Hari Akhir; dasar rasional dari pelayanan dalam dunia sekular – jawabnya adalah Roh.
Semuanya itu diuraikan secara praktis, alkitabiah, dan mendalam.