Image of Membaca Kitab Suci Bersama: Tuntunan Untuk Kelompok Kitab Suci

Text

Membaca Kitab Suci Bersama: Tuntunan Untuk Kelompok Kitab Suci



Pada tahun 1564 Konsili Trente melarang orang membaca Kitab Suci dalam bahasa pribumi. Hal itu benar-benar terjadi. Bahkan pada abad-abad berikutnya larangan itu masih diperketat. Akibatnya ialah bahwa kitab suci menghilang dari hidup umat Gereja. Kitab Suci merupakan buku tertutup. Pada tahun 1895 suasana berubah. Paus Leo XIII menempatkan kembali Kitab Suci di tengah-tengah Gereja, sehingga berfungsi lagi sebagai sumber iman, perayaan dan renungan.


Ketersediaan

I04732-C2I04732My LibraryTersedia
I04732-C1I04732My LibraryTersedia
I04732-C3I04732My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I04732
Penerbit Dioma : Malang.,
Deskripsi Fisik
67 p., 19,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Carmel, I No.220
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini