Warisan apa yang Anda berikan kepada anak-anak Anda? Apa yang dapat mereka ingat mengenai kehidupan keluarga Anda di kemudian hari?

Akankah mereka ingat percakapan-percakapan tentang menaruh kepercayaan kepada Tuhan? Akankah mereka ingat percakapan-percakapan tentang doa yang dijawab? Akankah mereka ingat bahwa pertolongan yang sesungguhnya datang dengan saling mengasihi dan mendoakan?

Berdasarkan pengalaman menulis selama bertahun-tahun sebagai guru yang mengajar tentang doa dan mengadakan lokakarya serta sebagai penasihat keluarga, Rosalind Rinker membagikan pengalamannya mengenai cara-cara yang bermanfaat dan praktis untuk menciptakan waktu doa dalam suatu keluarga di rumah. Dengan gaya yang sederhana dan langsung, ia memulainya dari hal yang sifatnya logis - pada awalnya - membawa pembaca langkah demi langkah mulai dari awal, doa yang terputus-putus dan menunjukkan bagaimana membangun suatu pola bagi suatu komunikasi antarpribadi serta saling membagi pengalaman dengan Tuhan secara jujur baik antar keluarga maupun antar pribadi.

Doa merupakan tingkat tertinggi dalam komunikasi, dan komunikasi artinya menyadari keadaan orang lain, mau mendengarkan dan memberikan tanggapan terhadap apa yang mereka katakan. Masalahnya tentu saja, kebanyakan orang tidak mengetahui bagaimana memulainya.

Keluarga yang Berdoa yang disertai dengan renungan-renungan keluarga (selama 30 hari) di bagian terakhir, membantu Anda untuk memulainya dengan segera.