Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Sri Bintang Pamungkas: Saya Musuh Politik Soeharto
Demonstrasi di Jerman itu berbuntut panjang. Presiden Soeharto berbicara keras, mencap pelakunya sebagai orang edan. Dan, Sri Bintang Pamungkas, yang datang ke Jerman untuk berceramah, menjadi ‘korban’ situasi itu. Ia sempat dituduh makar dan diancam hukuman mati. Namun, ketika tak cukup bukti keterlibatannya dalam demonstrasi itu, aparat keamanan dengan ringan mengubah tuduhannya menjadi: Menghina Presiden.
Intimidasi gencar menerpa Bintang, sejak ia disidik. Rumahnya dilempari batu. Mobilnya dibikin penyok oleh segerombol pemuda di depan PN Jakarta Pusat. Namun, solidaritas untuknya juga semakin meluas. Tokoh-tokoh LSM dan aktivis mahasiswa berdiri di belakang Bintang. Mereka mengaraknya sebagai figur pemimpin masa depan.
Bintang memang menjadi bintang panggung politik Indonesia sejak 1995. Keterusterangannya mengaku sebagai oposan, menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menginginkan perubahan. "Saya memang berbeda politik dengan Soeharto. Tapi sama sekali tak bermaksud menghina,” katanya.
Sukseskah rencananya mendirikan Partai Uni Demokrasi Indonesia? Apa sebetulnya gagasan Bintang dalam reformasi politik dan ekonomi Indonesia. Buku ini layak dibaca, bukan hanya untuk mereka yang pro atau anti Bintang, tetapi juga setiap orang yang ingin memikirkan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Ketersediaan
I12516-C1 | I12516 | My Library | Tersedia |
I12516-C2 | I12516 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I12516
|
Penerbit | Pijar Indonesia : Jakarta., 1996 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 309 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
347.01 / HAS / s
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain