Manajemen sebagai teknik adalah sebuah disiplin yang telah berhasil membuat banyak sekali orang menjadi kaya, namun kemudian miskin di tengah limpahan hartanya. Perhatikan saja banyak orang kaya yang rumahnya berubah menjadi lautan air mata. Tidak sedikit penentu publik yang kehilangan kejernihan ketika duduk di kursi tinggi yang berlimpah materi. Dunia korporasi yang bergelimang uang justru dilanda skandal yang menyedihkan di sana-sini.
Dalam totalitas, kita perlu melengkapi manajemen sebagai teknik dengan manajemen sebagai spirit. Berbeda dengan manajemen sebagai teknik yang menyerap pengetahuan luar ke dalam, manajemen sebagai spirit berjalan dari dalam ke luar. Modalnya memang bukan pernyataan, melainkan pertanyaan-pertanyaan kontemplatif. Perjalanan pengetahuannya memang bukan menghafal dan mengulang, melainkan bercakap antara diri dengan dirinya sendiri.
Dalam keseimbangan sempurna antara teknik dan spirit, orang tidak saja mungkin menjadi kaya dan bahagia, bisa jadi malah menjadi kaya raya selamanya. Dengan tujuan menemukan keseimbangan itulah buku dengan bahasa sederhana namun dalam ini dibuat.