Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Lima Jelai Roti Dan Dua Ekor Ikan
Aku mengikuti nasihat dalam injil, di mana Yesus memberikan lima jelai roti dan dua ekor ikan, jumlah itu tidak berarti apa-apa bagi jutaan orang yang mengikuti dia, tetapi itulah yang ia miliki dan ia memberikan semuanya. Itulah anugerah dan misteri. Seperti seorang bocah dalam nas injil, aku akan mengenang pengalaman-pengalamanku dalam tujuh butir: lima jelai roti dan dua ekor ikan.
Buku ini ditulis oleh seorang Uskup Vietnam yang mengalami dalam tubuh dan pikirannya akibat-akibat tragis dan perang dan pengejaran oleh rezim komunis Vietnam. Di penjara selama 13 tahun, khususnya 9 tahun di dalam sel terisolasi, seharusnya membuat dirinya diam dan tak dapat berbuat apa-apa. Namun sebaliknya, ia justru memanfaatkan waktu tersebut untuk menelusuri suatu perjalanan spiritual yang mendalam, yang dituangkannya ke dalam tujuh meditasi sederhana dalam buku ini. Sebagaimana ‘lima jelai roti dan dua ekor ikan’ jumlah itu tidak berarti apa-apa bagi jutaan orang yang mengikuti Dia, tetapi Yesus melengkapinya sehingga sesuatu yang kecil telah dijadikan-Nya berguna bagi banyak orang dan karya pewartaan Injil. Itulah anugerah dan misteri. Membaca buku ini kita akan merasakan spiritualitas hidupnya, keprihatinannya, kerinduan terdalamnya, dan cintanya yang besar kepada Tuhan dan umat yang dilayaninya.
Ketersediaan
I07971-C1 | I07971 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I07971
|
Penerbit | Obor : Jakarta., 2000 |
Deskripsi Fisik |
10,5 x 15,5 cm / 138 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9795652060
|
Klasifikasi |
234.2 / THU / l
|
Tipe Isi |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain