Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Pedoman Kepemimpinan Partisipatif Dalam Gereja
Berbeda dengan zaman sebelum Konsili Vatikan II (1962-1965) waktu Gereja merupakan urusan Pastor, dewasa ini Gereja merupakan tanggung jawab bersama umat, urusan kita semua, bahkan sudah tersebar luas gagasan bahwa kitalah Gereja dan Gereja itu kita semua. Hal ini didukung oleh gagasan Gereja sebagai communio yang dinamis dan menjunjung tinggi prinsip bhinneka tunggal ika. Meskipun demikian tidak jarang perkara-perkara penting yang menyangkut Gereja, dan dengan demikian kita semua, diputuskan oleh Pimpinan tanpa keterlibatan kita secukupnya. Komitmen terhadap Gereja sebagai communio dinamis dan sebagai peristiwa (tidak sebagai lembaga beku) berarti juga komitmen terhadap kepemimpinan partisipatif yang perlu dikembangkan, antara lain juga dengan bantuan Pedoman ini.
Ketersediaan
I33273-C2 | I33273 | My Library | Tersedia |
I33273-C1 | I33273 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I33273
|
Penerbit | Keuskupan Malang : Malang., 1999 |
Deskripsi Fisik |
46 p., 19,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
Carmel, I No.103
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain