Tantangan rohani yang terbesar adalah meyakini secara utuh bahwa kita adalah milik Allah. Kalau kita bisa meyakini itu, kita bisa menjadi orang bebas merdeka di dunia ini, bebas untuk berbicara meskipun kata-kata kita tidak diterima, bebas untuk bertindak sekali pun tindakan kita dikritik, ditertwakan, atau dianggap tidak ada gunanya. Juga bebas menerima kasih dari orang lain dan mensyukuri segala tanda yang menyatakan kehadiran Allah di dunia.
Banyak orang takut menghadapi kematian karena keterikatannya yang kuat pada dunia. Melalui perjalanan berada dalam batas antara dunia hidup dan mati yang dialaminya, Henri J.M. Nouwen, mendapatkan pencerahan akan arti kematian. Permenungannya yang dipaparkan dalam buku ini, menunjukkan kehadiran Tuhan yang nyata yang senantiasa mendampingi dengan penuh cinta sehingga menghilangkan segala ketakutan. Cinta sejati yang akan datang dari atau pada dirinya, membebaskannya untuk menyongsong kematian. Kematian tidak akan merusak cinta itu. Sebaliknya dia akan memperdalam dan memperkuatnya.