Buku ini menyajikan kumpulan cerita rakyat Keo dalam bahasa Keo, Indonesia, dan Inggris. Keo merupakan suatu komunitas budaya yang terdapat dalam tiga kecamatan di kabupaten Ngada, yaitu kecamatan Mauponggo, Nangaroro, dan Keo Tengah. Bahasa Keo adalah salah satu rangkaian dialek di Flores Tengah, selain bahasa Lio, Ende, Nage, dan Ngada.
Dalam banyak cerita ditemukan hewan yang dapat berbicara seperti manusia sebagai tokohnya. Ada cerita yang menggambarkan kejadian-kejadian mistis dan historis di wilayah Keo. Ada juga cerita yang menjelaskan asal-usul nama tempat, pohon, dan keberadaan batu-batu besar dengan bentuk khusus. Namun umumnya semua cerita itu membawa pesan-pesan moral.