Image of Laskar Pelangi

Text

Laskar Pelangi



Laskar Pelangi lebih condong disebut sebuah biography daripada sebuah novel, karena di buku ini Andrea Hirata menceritakan tentang pengalaman masa kecilnya di sebuah sekolah melarat Muhammadiyah. Sekolah yang nyaris ditutup karena muridnya tidak mencapai quota, yaitu 10 orang. Seorang anak cacat mental memenuhi Quota tersebut. Kesepuluh anak tersebutlah yang disebut sebagai Laskar Pelangi karena mereka begitu menyukai memandang pelangi dari dahan2 Filicium. Ikal, Lintang, Mahar, Trapani, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek (yang akhirnya dipanggil Samson) dan Harun. Setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda. Ikal adalah Andrea yang cenderung biasa-biasa saja, punya cita-cita menjadi penulis atau pemain bulu tangkis. Dia mengalami kisah cinta pertama yang menggetarkan hati. Lintang adalah seorang jenius cilik yang begitu cepat daya tangkapnya dan memerlukan penuh perjuangan untuk pergi ke sekolah. Mahar seorang seniman yang luar biasa jenius namun sempat terpuruk ke dalam jerat dunia gaib. Trapani yang tampan tak bisa dipisahkan dari ibundanya. Sahara satu-satunya perempuan yang berwatak keras. A Kiong seorang tionghoa yang begitu mengagumi mahar dan sering disebuk otak kaleng. Syahdan yang mempunyai cita-cita menjadi aktor tanpa bakat akting secuilpun dan sering menjadi pembantu umum kelas. Kucai sang ketua kelas yang memang punya bakat seperti politisi – tong kosong nyaring bunyinya-. Samsom yang mendapat nama tersebut karena dia tergila-gila dengan pembentukan tubuh pria yang sesempurna mungkin. Harun yang menjadi pelengkap laskar inilah yang cacat mental, anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa.

Keseluruhan buku menceritakan tentang perjalanan mereka selama 9 tahun. Seorang guru yang penuh pengabdian, Bu Mus yang rela dibayar seadanya dan sering senewen dengan tingkah eksentrik Mahar. Laskar pelangi ini mengubah sejarah sekolah miskin Muhammadiyah tersebut. Mulai dari Parade hari kemerdekaan yang menunjukkan seni yang liar hingga lomba cepat tepat yang dimenangkan secara mutlak oleh kejeniusan Lintang. Andrea juga menuliskan perbedaan mencolok dari PN Timah yang kaya raya dengan rakyat sekitar yang melarat. Percintaan Andrea yang menyentuh. Masuknya anggota ke 11 Laskar Pelangi yang bernama Flo. Kegilaan Flo dan Mahar pada dunia hitam. Dan diakhiri dengan Berhentinya Lintang dari sekolah karena kematian ayahnya. Kesemua bagian cerita tersebut digambarkan dengan begitu indahnya, kelucuan dan kesedihan ditulis dengan gaya santai yang tidak memaksa. Penggambaran yang tidak pernah sedikitpun membuat orang menjadi bosan.

Andrea Menutup novelnya ini dengan menceritakan apa yang terjadi dengan teman-temannya setelah 11 tahun kemudian. Beberapa meraih sukses dalam hidupnya dan beberapa lagi mengalami penderitaan yang sangat dalam. Andrea sendiri mendapat beasiswa ke luar negeri. Dari kesebelas orang tersebut, Lintanglah yang paling amat disayangkan…kejeniusan yang terbuang percuma hanya karena faktor ekonomi…benar-benar disayangkan.


Ketersediaan

I16743-C2I16743My LibraryTersedia
I16743-C1I16743My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I16743
Penerbit Yayasan Bentang Budaya : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
13 x 20,5 cm / 534 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9793062797
Klasifikasi
899.221 / HIR / l
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini