Pada masa akhir-akhir ini; budaya dan gaya berpikir yang berubah secara luar biasa besar dan cepat mempertanyakan secara radikal agama dan iman. Dengan demikian muncul sejumlah tantangan besar bagi teologi, bagi refleksi ilmiah atas iman akan Allah.
Dalam buku ini disajikan terjemahan potret enam teolog Kristen Protestah, yaitu Karl Barth, Rudolf Bultmanq, Paul Tillich, Dietrich Bonhoeffer, Jurgen Moltmann, Wolfhart Pannenberg. Dengan cara berbeda-beda, tetapi masing-masing secara orisinil, keenam teolog itu bergumul
dengan tantangan yang dimunculkan oleh modernisme bagi agama umumnya, dan bagi agama Kristen khususnya. Keenam teolog ini coba memberikan jawaban dengan berkonsentrasi pada dan memikirkan kembali peranan dan jati diri AIlah.
Dengan membaca buku ini kita memperoleh inspirasi untuk bergumul sendiri dengan Allah, dan menghayati iman dalam konteks hidup yang aktual dan konkret. Akar dari iman dan semacam itu adalah pengertian yang sebaik dan sedalam mungkin tentang siapa itu Allah bagi kita, dan siapa diri kita di hadapan Allah.