Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Batas Nalar: Rasionalitas Dan Perilaku Manusia
Nalar sering dianggap dapat membawa ke arah kebajikan. Semakin bernalar seseorang semakin bijak dia. Buku ini menunjukkan bahwa dugaan itu keliru. Dengan menggunakan pendekatan multidisiplin, mulai dari biologi evolusioner, psikologi, sampai neurologi, Calne memperlihatkan bahwa nalar ternyata tidak berperan dalam menentukan kebajikan atau tujuan manusia. Nalar hanyalah piranti semata, sehingga tidak berdasar bila dianggap bermuatan moral. Itulah mengapa kaum cendekiawan Jerman yang sangat bernalar pun, misalnya bisa berbondong-bondong mendukung Nazi Jerman.
Sebaliknya, bersikap antinalar juga keliru. Nalar telah membawa manusia pada peradaban yang luar biasa. Di bidang sains, misalnya nalar memungkinkan manusia memperoleh hukum-hukum baru mengenai alam atau bidang-bidang baru seperti mekanika kuantum dan biologi molekuler. Di bidang seni, nalar membuat manusia mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi dalam musik atau menetapkan dalil perspektif dalam lukisan.
Buku ini memberi wawasan baru tentang hakikat dan peran nalar yang sesungguhnya. Dengan wawasan baru ini kekecewaan atas gagalnya harapan-harapan muluk yang dibebankan kepada nalar, yang selama ini ditampilkan nyaris seperti dewa, kiranya tidak terjadi lagi.
Ketersediaan
I03823-C2 | A03823 | My Library | Tersedia |
I03823-C1 | A03823 | My Library | Tersedia |
I03823-C3 | A03823 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I03823
|
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2004 |
Deskripsi Fisik |
14 x 21 cm / 458 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9799100216
|
Klasifikasi |
160 / CAL / b
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain