Siapa yang lebih banyak diam, siapa yang lebih banyak bicara? Laki laki atau perempuan? Siapa yang lebih sopan? Siapa yang suka interupsi? Siapa yang lebih berkuasa? Jawaban atas pertanyaan pertanyaan di atas dapat Anda temukan dalam karya ilmiah Esther Kuntjara ini. Kita mungkin sudah sering membaca karya tulis tentang masalah gender, penggunaan bahasa dan kekuasaan, tetapi menggabungkan ketiga pokok ini dalam satu karya tulis merupakan hal yang langka; dan ini menjadikan buku ini menarik. (Prof Dr. Arief Budiman)
Buku Gender, Bahasa dan Kekuasaan ini mengemukakan pemahaman yang mendalam mengenai pemakaian bahasa dalam kerangka gender dan kekuasaan. Pengetahuan dan pengalaman Esther Kuntjara dalam bahasa Indonesia, Jawa dan Inggris telah tertuang dalam ilustrasi dan contoh contoh yang diberikan, dan ini memperkaya pembahasan dalam buku ini. Selain itu, gaya bahasa dan penyampaian yang personal semakin membangkitkan nuansa gender dalam buku ini. (Anita Lie, Ed.D,)