Capra adalah pemikir modern dengan gagasan-gagasan yang segar dan sekaligus kontroversial. Ia sosok yang memikat untuk ditelusuri. Capra memandang fisik sebagai kesatuan yang kontinuum, bukan lagi berwujud partikel, melainkan ibarat gelombang yang berkesinambungan. Secara metaforis boleh dikatakan, Capra melihat dunia ilmu sebagai kesatuan yang bulat, tak terkotak-kotak. Ia berusaha mengejawantahkan dunia ilmu sebagai sebuah bola bulat, bukan sebagai seekor gajah, sehingga para ilmuwan buta sekalipun akan memiliki kesan yang serupa setelah mereka meraba-rabanya. Demikian pula tiga belas penulis dalam buku Menelusuri Jejak Capra ini mempunyai kesan yang hampir serupa meskipun ditopang oleh argumen yang tak sama karena mereka memang berasal dari berbagai bidang ilmu yang berbeda. Tentu saja, sejalan dengan tradisi akademik untuk mencari kesempurnaan, para penulis memberikan respons terhadap tawaran Capra secara kritis.