Sejak abad ke-16 pemikiran Calvin berpengaruh besar di Negeri Belanda dan di Inggris. Dari sana aliran itu menyebar ke Amerika Utara, ke Afrika dan ke beberapa bagian Asia, terutama ke Indonesia dan Korea, tetapi juga ke India, RRC, Jepang dan Negara-negara lain. Akan tetapi, pengaruh Calvinisme tidak hanya terasa di bidang gerejawi murni. Boleh dikatakan bahwa Calvinisme merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam kejadian pola Negara dan masyarakat demokratis di Eropa dan Amerika. Dalam abad ke-20 pun, Calvinisme tetap mengilhami tokoh-tokoh yang mengambil sikap kritis terhadap rezim totaliter, seperti Barth dan Bonhoeffer pada zaman pemerintahan nazi. Ini merupakan buku yang memuat naskah-naskah aliran Calvinisme. Tidak semua naskah aliran Calvinisme dimuat di sini, tetapi hanya enam belas naskah hasil seleksi Th van den End yang dipandang sebagai naskah-naskah dasar.