Image of Nalar Kritis Syari'ah

Text

Nalar Kritis Syari'ah



Syari'at bukanlah kaidah-kaidah, aturan-aturan, dan hukuman-hukuman, melainkan spirit yang menembus inti segala sesuatu. Sebuah spirit yang berkelanjutan dalam menciptakan aturan-aturan baru, melakukan pembaruan-pembaruan dan interpretasi-interpretasi modern. Ia adalah sebuah gerak langkah dinamis yang selalu membawa manusia pada tujuan-tujuan yang bena dan orientasi-orientasi yang mulia supaya mereka tidak terjebak ke dalam teks, terkoyak dalam lafal, dan tenggelam dalam ungkapan.
Yang melatarbelakangi munculnya buku ini adalah kegelisahan Muhammad Said (mungkin) yaitu banyaknya negara-negara Islam yang mencantumkan kata-kata syariah Islamiyah sebagai sumber utama legislasi hukum negaranya, seperti Mesir, Syiria, dan Libia. Pasalnya, masih banyak dewan legislatif yang belum memahami arti bahasa kata syariah sendiri, sehingga hasil-hasil putusan hukumnya terkesan jauh dari yang diharapkan dan terlalu eksklusif. Lebih parahnya lagi, menurut Muhammad Said, para dewan legislatif telah melakukan kekeliruan yang besar karena telah mencampur aduk antara syariat dengan fiqih. Pasalnya Muhammad Said memandang bahwa antara syariah dengan fiqih itu memiliki perbedaan yang krusial. Selain itu para dewan legislatif (hukum) menyangka bahwa syariat adalah sistem undang-undang, padahal menurut Muhammad Said, syariah itu lebih universal dan lebih menyeluruh, karena syariat merupakan inti yang membentuk undang-undang itu sendiri. Sedangkan fikih adalah hasil pemikiran-pemikiran mujtahid yang sangat relative. Muhammad Said khawatir akan terjadi adanya sakralisasi fiqih yang dianggap sejajar dengan syariah.


Ketersediaan

I24425-C1I24425My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I24425
Penerbit LKiS : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
14,5 x 21 cm / 242 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9793381337
Klasifikasi
297.4 / ASY / n
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini