Detail Cantuman
Pencarian SpesifikText
Traktat Toleransi
Di banyak tempat perbedaan keyakinan beragama menjadi pemicu terjadinya kekerasan dan pembantaian jiwa manusia. Tak terkecuali pada masa ketika itu Voltaire hidup. Ketika itu Prancis, yang tengah dipimpin oleh Louis XIV, penuh dengan perselisihan (keyakinan) agama, seperti protestan dengan Katolik atau Jansenisme. Terlebih lagi saat itu kekuasaan (negara) memiliki hak untuk menyiksa orang-orang karena kepercayaan penguasa. Traktat Toleransi membangkitkan ingatan kita pada mimpi buruk kekerasan masa lalu akibat tiadanya toleransi keberagamaan. Dan, sayangnya, hal ini masih terus berulang.
Ketersediaan
I26107-C1 | I26107 | My Library | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
I26107
|
Penerbit | LKiS : Yogyakarta., 2004 |
Deskripsi Fisik |
14,5 x 21 cm / 194 pg
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979338123X
|
Klasifikasi |
303.6 / VOL / t
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain