Orang suka mendengar dan membaca cerita sukses, imbalan sukses, masa-masa sukses, dan sebagainya. Orang tidak suka membicarakan kegagalan dan pengalaman buruknya. Dunia diprogram agar alergi dengan kata gagal. Orang gagal dicemooh. Kegagalan dianggap tabu. Orang sukses dipuja, sedangkan orang gagal disisihkan. Kita telah sampai pada tahap di mana “seseorang tidak boleh melakukan kesalahan.” Benarkah orang yang gagal tidak memiliki nilai?
Buku ini menguak wajah tersembunyi sukses yang sebenarnya dapat dieksplorasi. Bagi jutaan orang yang telah mencoba namun gagal, buku ini layak untuk Anda. Menjadikan Anda menjadi burung api, phoenix, dalam legenda Cina yang bangkit dan menjelma kembali dari abunya sesudah hangus terbakar dalam pertarungan…
“Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya Cuma 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya.” -Soichiro Honda
“Setiap orang harus minimal pernah gagal sekali, paling tidak sebelum berusia 40 tahun… Semakin parah kegagalan Anda, semakin besar peluang meraih sukses di kemudian hari… Sebagian orangtua kuatir anaknya gagal. Saya cemas justru karena anak saya sudah berumur lebih dari 30 tahun, tetapi belum pernah gagal.” -Al Neuharth, pendiri USA Today
“Saya dapat membayangkan kelompok eksekutif yang mendiskusikan seorang kandidat posisi penting dan berkesimpulan: Kriteria yang lemah dari calon ini adalah: ia tak pernah gagal.” -John Kotter Professor Harvard Businesss.