"Lelaki yang berkuasa di dua dunia, di bumi dan di alam baka. Revolusi kaum lelaki adalah sama saja mendapatkan uang sebanyaknya untuk mendapat segala sesuatu yang dapat dibeli dengan uang......”
Kutipan dari novel Perempuan di Titik Nol, karya Sastrawan Mesir Nawal el-Saadawi, tersebut menggambarkan betapa budaya patriarki telah memosisikan perempuan dalam ranah yang terhinakan, yang mudah-mudahan tidak terjadi di negara kita.
Buku ini mencoba menjelaskan kekerasan terhadap perempuan dari berbagai perspektif disiplin ilmu, yang akan mengungkap kekerasan terhadap perempuan dalam konteks obyek kajiannya, yang merupakan hasil observasi, elaborasi, dan artikulasi rasional dan empirik terhadap realitas sosial. Kajian komprehensif mengenai kekerasan terhadap perempuan menurut sudut pandang berbagai disiplin ilmu sangat diperlukan agar pemahaman terhadap tindak kekerasan terhadap perempuan tidak terpilah, tetapi dapat merupakan suatu kajian yang utuh. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam mengungkap berbagai strategi antisipasi dan penanggulangannya. Dilengkapi pula dengan hasil studi kasus trafficking, yang akan membongkar alasan atau akar masalah dari terjadinya kekerasan terhadap perempuan, serta solusi yang ditawarkannya.
"Kekerasan berbasis gender merupakan kepanjangan alamiah dari tata nilai patriarki yang memandang perempuan sebagai subordinat laki-laki dan memberi hak pada laki-laki untuk mengontrol perempuan. Karenanya ada kecenderungan laki-laki untuk menempatkan diri mereka sebagai kelompok dominan yang mengendalikan seksualitas dan identitas gender perempuan.”