Image of Metodologi Studi Agama / Ahmad Norma Permata (Editor)

Text

Metodologi Studi Agama / Ahmad Norma Permata (Editor)



Secara doktrinal tekstual orang Islam akan mengatakan dengan sungguh-sungguh bahwa kata pertama yang diucapkan seorang Muslim ketika bertemu dengan orang lain adalah assalamu’alaikum. Karena itu Islam adalah agama perdamaian. Orang Kristen Katolik mengklaim bahwa agama Kristiani adalah agama cinta, yang diimplementasikan lewat ajaran diakonia. Orang Hindu begitu juga mengatakan bahwa agamanya menekankan dharma. Orang Budha mengklaim bahwa agamanya bermaksud melepaskan dari penderitaan manusia. Dari segi konsepsi, kesemuanya mengacu pada titik dan cita-cita yang sama, yakni perdamaian dan kerukunan. Akan tetapi, pada kenyataannya baik secara doktrinal-kontekstual maupun secara historis-kontekstual kedua-duanya dapat diinterpretasikan secara apologis.

Doktrin teologi macam apapun, bahkan juga studi agama secara historis empiris yang manapun tak akan mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk melerai ketertumpangtindihan dan ketercampuradukan antara dimensi kesejarahan dalam wujud praksis sosial; ketertumpangtindihan antara teks dan realitas. Bercampur aduknya “kepentingan” golongan baik dari segi kepentingan ekonomi, politik, pendidikan, sosial budaya maupun pertahanan keamanan dengan doktrin-teologis, menjadikan hubungan antara umat beragama semakin ruwet. Masih adakah celah-celah harapan di sela-sela keruwetan dan benang ruwet tersebut?


Ketersediaan

I23298-C1I23298My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I23298
Penerbit Pustaka Pelajar : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
15,5 x 24 cm / 590 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799289114
Klasifikasi
210 / PER / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini