Image of Manusia, Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis Tentang Makhluk Paradoksal

Text

Manusia, Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis Tentang Makhluk Paradoksal



Manusia selalu harus diperlakukan sebagai tujuan dan nilai yang berharga dalam dan untuk dirinya sendiri, dan tak pernah sebagai sarana, tetapi berdasarkan apa? Selama pernyataan selama ini tidak diberi fundamen metafisik lewat suatu analisa struktural yang serius,tidak melewati tingkat wishful thinking atau keinginan saleh saja. Manusia mengungguli binatang, karena dia bersifat inteligen, tetapi bukankah si anjing dan si kera juga inteligen? Apa artinya "mengerti"? Di mana perbedaan antara pengetahuan manusiawi dan pengetahuan hewani? Lalu bagaimana situasi "si" komputer yang main catur dan menghitung cepat dan lebih pasti daripada anda,terhadap manusia? "cinta itu buku"suatu semboyan lagi. Apa itu cinta,dimensi efektivitas kita itu yang paling penting? Jikalau cinta memang buta, bukankah Agustinus teolog dan filsuf yang termasyhur itu,sama sekali keliru, dengan berpendapat bahwa" kebenaran tidak tercapai oleh manusia kecuali lewat cinta kasih?
Buku ini memberikan kita suatu sumbangan yang pantas diperhatikan untuk menerangi masalah-masalah sebesar itu dan lain-lain yang bersangkutan, yang menghantui pikiran dan hati manusia sejak puluhan abad.


Ketersediaan

I00479-C2I00479My LibraryTersedia
I00479-C1I00479My LibraryTersedia
I00479-C3I00479My LibraryTersedia
I00479-C4I00479My LibraryTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
I00479
Penerbit Gramedia PT. : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
13,5 x 21 cm / 336 pg
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794030090
Klasifikasi
128 / LEA / m
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Disempurnakan
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini