Fokus tulisan ini yaitu tema keselamatan bangsa Yahudi dari ancaman kebinasaan Haman pasa Est 7:1-10. Bagaimana mereka dapat selamat? Apakah Allah turut berperan sementara nama Allah tidak disebutkan dalam seluruh Kitab Ester? Tujuan karya tulis ini ialah menemukan letak peran Allah bagi bangsa Yahudi pada waktu itu terancam punah di negeri asing. Metodologi yang digunakan ialah metodologi eksegesis. Ada 6 analisis yang digunakan, yaitu analisis sintaksis, semantik, struktur, cerita, konteks, dan refleksi teologis. Penulis menghimpun data melalui Kitab Suci Deuterokanonika, buku-buku, dokumen Gereja, artikel jurnal, dan sumber internet. Temuan-temuan yang didapatkan dari tulisan ini antara lain: Pertama, nama Allah memang tidak ditemukan dalam Kitab Ester, namun bukan berarti Allah tidak memiliki peran apapun di situ. Kedua, peran Allah tampak melalui penyertaan dan pemeliharaan-Nya terhadap umat Yahudi melalui Ester. Ketiga, Allah yang ditampilkan ialah Allah yang menyelamatkan. Ia tidak pernah meninggalkan umat Allah di tengah kesulitan dalam menghadapi pandemi covid-19, walaupun Allah secara tidak langsung menyelamatkan umat manusia, namun Ia hadir melalui tenaga medis, obat-obatan, dan teknologi. Orang Kristiani diajak percaya akan pemeliharaan Allah.